SULSELNEWS.NET — Dinas Kominfo Pers Sulawesi Barat kembali menggelar program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) di Kabupaten Majene. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk konten kreator, penyuluh agama, mahasiswa, komunitas lokal, PKK Majene, dan perwakilan Dinas Kominfo Majene.
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, menyampaikan bahwa Senter KIM adalah program lokal Sulawesi Barat yang telah menjadi best practice di Jawa Timur. Program ini merupakan hasil kreativitas relawan TIK yang bekerja sama dengan Kominfo Sulbar dan telah mendapatkan penghargaan nasional.
Dukungan DPRD Sulbar memainkan peran penting dalam menjadikan Senter KIM sebagai program rutin tahunan. Evaluasi berkala dilakukan terhadap kurikulum dan efektivitas kegiatan, yang lahir dari konsep literasi digital Kementerian Kominfo. Tahun ini, fokus utama pembahasan adalah etika digital, setelah sebelumnya lebih banyak menyoroti keamanan digital.
“Kami berharap para peserta dari berbagai komunitas dan konten kreator dapat menjadi pilar informasi masyarakat, sehingga dapat menyebarluaskan informasi yang akurat dan mencerahkan publik melalui digital,” ujar Mustari.
Sementara itu, Kepala Bidang IKP, Dian Afrianty, menekankan bahwa kegiatan Senter KIM kali ini mengusung tema “Menuju Sulbar Digital yang Aman, Inklusif, dan Memberdayakan Peserta Informasi.” KIM sendiri dibentuk secara mandiri oleh masyarakat untuk mengelola informasi dan pemberdayaan, sehingga akses terhadap informasi menjadi lebih mudah dan terstruktur.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara DPRD Sulbar, Relawan TIK Sulbar, serta komunitas terkait, dan telah memasuki angkatan ketiga. Menurut Dian, tujuan utama program ini adalah mendorong komunitas agar lebih melek terhadap teknologi komunikasi—bukan hanya dalam penggunaan internet, tetapi juga dalam peran KIM sebagai sarana penyebaran informasi akurat dan terkini, sekaligus menjadi filter informasi di tengah masyarakat.
Acara ini menghadirkan narasumber seperti Wakil Ketua DPRD Sulbar Dr. Sitti Suraidah Suhardi, Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula, serta Ketua Relawan KIM Sulbar. (*)