News  

Wali Kota Munafri Arifuddin Serukan Pentingnya Literasi dalam Pembangunan Bangs

SULSELNEWS.NET – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya penguatan literasi bagi generasi muda sebagai fondasi utama membentuk sumber daya manusia unggul. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional melalui kegiatan “Jendela Dunia Literasi” yang digelar di Benteng Fort Rotterdam, Jumat malam (2/5/2025).

“Kita perlu mengedepankan literasi. Ini bukan hanya soal membaca, tapi juga soal cara berpikir dan merespons sesuatu secara kritis dan bijak,” ujar Munafri, yang juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar.

Munafri mengatakan, kemampuan literasi tidak hanya membekali seseorang dengan pengetahuan dasar, tetapi juga menjadikannya adaptif dan siap bersaing di era digital. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar terus berkomitmen mendorong kegiatan literasi sebagai bagian dari pembangunan pendidikan berkelanjutan.

“Tidak ada orang yang berpikir kritis tanpa dasar literasi yang kuat,” tegas politisi Golkar itu.

Makassar Punya Akses Tinggi, Tapi Tantangan Literasi Digital Masih Besar

Menurut data terbaru Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2024, Kota Makassar mencatat capaian tinggi dalam akses terhadap fasilitas literasi seperti perpustakaan. Namun, literasi digital masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Laporan dari inspirasinusantara.id menyebutkan bahwa meski sarana tersedia, pemanfaatan teknologi digital untuk kegiatan literasi belum optimal. Hal ini menguatkan urgensi program literasi digital di kalangan pelajar dan masyarakat umum.

Secara nasional, Sulawesi Selatan menempati posisi teratas dalam IPLM 2024 dengan skor 88,24 poin, menunjukkan potensi besar di sektor ini. Namun, capaian tersebut masih perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas literasi berbasis teknologi.

Komitmen Pemerintah dan Harapan Baru untuk Infrastruktur Literasi

Munafri berharap kegiatan seperti “Jendela Dunia Literasi” bisa menjadi ruang edukasi sekaligus momentum membangkitkan budaya baca. Ia juga menyatakan keinginan membangun perpustakaan kota yang layak dan modern.

“Kami akan berikan dukungan penuh agar Makassar memiliki perpustakaan yang menjadi pusat literasi dan refleksi budaya baca masyarakat kota,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh pihak, baik sekolah, komunitas, maupun keluarga, untuk bersama-sama merawat budaya literasi agar generasi muda tumbuh menjadi pembelajar sepanjang hayat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *