SULSELNEWS.NET — Seorang pria berinisial K-L alias Kamil (41 tahun) yang mengaku sebagai anggota TNI, ditembak oleh anggota Unit Jatanras Polres Gowa setelah melakukan perlawanan saat proses pencarian barang bukti. Sebelumnya, pelaku berhasil menggondol 30 gram emas dan satu unit ponsel milik korban.
Penangkapan berlangsung di sebuah rumah di Jalan Asrama Haji, Sudiang, Kota Makassar, yang menjadi tempat persembunyian pelaku. Saat digerebek, tersangka K-L tengah tertidur pulas dan langsung diamankan oleh petugas tanpa perlawanan.
Namun dalam perjalanan menuju lokasi pencarian barang bukti, K-L justru melakukan perlawanan terhadap petugas. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri pelaku sebanyak dua kali.
Kanit Jatanras Polres Gowa, Ipda Iskandar, mengungkapkan bahwa modus yang digunakan tersangka adalah berpura-pura sebagai anggota TNI untuk mendapatkan kepercayaan korban.
“Tersangka melakukan aksinya dengan mengaku sebagai anggota TNI. Dia mengimingi korban dengan bantuan sosial, lalu mengajak korban ke salah satu kantor di Jalan Mappaodang, Makassar. Setelah korban ditinggal di sana, pelaku kembali ke rumah korban dan membawa kabur emas serta ponsel milik korban,” jelas Ipda Iskandar.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa K-L merupakan residivis dengan kasus serupa. Saat ini, pelaku telah diamankan dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman penjara di atas tujuh tahun.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain.
