SULSELNEWS.NET – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit usahanya Integrated Terminal (IT) Bitung meluncurkan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Program yang diadakan di Lingkungan III, Kelurahan Bitung Barat I ini, melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Candi Berdaya dalam kegiatan penanaman sayuran berbasis hidroponik.
Dengan tema “Kolaborasi Hijau Wujudkan Ketahanan Pangan untuk Keluarga”, program ini mengajak ibu rumah tangga dari berbagai lingkungan di Kelurahan Bitung Barat I untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka dalam menanam tanaman konsumsi sehari-hari seperti cabai, tomat, kangkung, bayam, dan selada. Selain memberikan pelatihan dan pendampingan,
Pertamina juga menyediakan sarana hidroponik berbasis energi ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan program ini.
Para peserta program memperoleh pelatihan dalam pembibitan, pendampingan perawatan tanaman, serta pemasaran hasil panen.
Program ini juga mencakup pembangunan greenhouse dan instalasi sistem hidroponik berkapasitas 600 lubang tanam, yang dilengkapi dengan panel surya untuk kebutuhan listrik operasional.
Rezky Kurniawan, Integrated Terminal Manager Pertamina Patra Niaga IT Bitung, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif secara ekonomi dan lingkungan.
“Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi wilayah lain untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang sebelumnya tidak produktif. Dengan dukungan teknologi hidroponik dan energi surya, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan, memberikan pendapatan tambahan untuk keluarga, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan mandiri,” ungkap Rezky.
Lurah Bitung Barat Satu, Endalita Ch Kansil, S.AP., menyatakan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Selain untuk konsumsi keluarga, kami berharap hasil panen ini juga bisa mendukung program makanan bergizi yang tengah kami jalankan di wilayah ini,” kata Endalita.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa program ini merupakan kontribusi Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait pengentasan kemiskinan dan pengurangan kelaparan.
“Dengan memberdayakan ibu rumah tangga melalui teknologi pertanian ramah lingkungan seperti hidroponik, kami ingin memberikan solusi yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” jelas Fahrougi.
Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap dapat memperluas kolaborasi dengan masyarakat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa yang dapat mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya.
