SULSELNEWS.NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyatakan komitmen penuh dalam mendukung Program Swasembada Pangan sebagai bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan melalui percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) dan optimalisasi lahan yang berlangsung di Aula Balai Besar Pelatihan Pertanian Batang Kaluku, Sungguminasa, Sabtu (14/6).
Dalam sambutannya, Darmawangsyah menyampaikan apresiasi terhadap Tim Swasembada Pangan Sulawesi Selatan yang dipimpin Brigjen TNI Wawan Erawan, serta seluruh pihak yang terlibat, mulai dari TNI, penyuluh pertanian, hingga stakeholder terkait.
“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target swasembada pangan, sesuai dengan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkokoh kemandirian bangsa,” ujar Darmawangsyah.
Kabupaten Gowa, lanjutnya, memiliki luas baku sawah mencapai 36.409 hektare dan potensi tanam seluas 74.002 hektare. Untuk mendukung program nasional ini, Gowa telah menyiapkan Optimalisasi Lahan (Oplah) tahap pertama seluas 1.000 hektare dan tahap kedua 4.000 hektare yang tersebar di 18 kecamatan, serta program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 1.093 hektare di 5 kecamatan.
“Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen merealisasikan program ini di tahun 2025 guna mendongkrak kesejahteraan petani dan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Darmawangsyah juga mengungkapkan bahwa capaian Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Gowa pada periode April–Mei 2025 telah melampaui target, yakni mencapai lebih dari 100 persen. Keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi antara TNI dan para penyuluh pertanian.
Atas capaian tersebut, Kementerian Pertanian akan memberikan penghargaan kepada 55 penyuluh pertanian terbaik asal Gowa pada Hari Krida Pertanian, 21 Juni mendatang.
Sementara itu, data produksi padi di Kabupaten Gowa juga menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun:
Tahun 2023: 231.656 ton Gabah Kering Giling (GKG)
Tahun 2024: 239.879 ton GKG
Periode Januari–April 2025: 92.898 ton GKG
Dalam mendukung program tersebut, Pemkab Gowa juga menyalurkan bantuan berupa 110.349 kilogram benih padi inbrida, 16.305 kilogram jagung hibrida, serta distribusi pupuk organik dan insektisida ke seluruh kecamatan.
Menanggapi komitmen tersebut, Koordinator Operasi Oplah dan CSR Wilayah Sulawesi, Brigjen TNI Wawan Erawan, menyatakan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai swasembada pangan nasional.
“Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dengan luas lahan yang memadai. TNI siap mendukung penuh program strategis nasional ini. Target kami tahun 2025 ini harus tercapai. TNI akan membantu dari hulu ke hilir,” tegas Brigjen Wawan.
Setelah rakor, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama peserta serta peninjauan langsung ke lokasi pelaksanaan CSR dan Oplah di Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pendamping Program Swasembada Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Kolonel Kav. Donovan, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis Peter, unsur Forkopimda, dan kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa.
