SULSELNEWS.NET — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang aktif mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini, menurutnya, sejalan dengan Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor.
“Saya sangat mengapresiasi bahwa inisiatif BRI melibatkan 1.000 UMKM. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan ekspor. Tahun lalu, target lapangan kerja kita adalah 81 juta, dan tahun ini meningkat menjadi 89 juta,” ujar Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025).
Airlangga juga memaparkan pentingnya dukungan terhadap UMKM di Indonesia, mengingat sektor ini berperan besar dalam perekonomian nasional. Ia menjelaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, yang menyerap 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan 97% tenaga kerja.
“UMKM adalah pilar utama perekonomian kita. Oleh karena itu, mereka memerlukan pendampingan yang intensif untuk terus berkembang,” tambah Airlangga.
Pemerintah, lanjut Airlangga, telah memiliki berbagai program khusus untuk mendukung UMKM, salah satunya melalui Kementerian Koperasi dan UMKM serta Kementerian Perindustrian.
“Salah satu sektor yang telah dianggap berhasil adalah sektor furnitur, di mana pelaku UMKM mendapatkan bimbingan teknis dan undangan untuk berkonsultasi dengan para ahli dari berbagai negara. Ini adalah langkah strategis untuk membantu UMKM naik kelas,” terang Airlangga.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan UMKM Indonesia dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.