SULSELNEWS.NET – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengambil langkah antisipatif dengan menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 612.120 tabung. Penambahan ini dilakukan guna memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat selama hari besar keagamaan dan libur panjang nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Region Manager Retail Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, I Gusti Bagus Suteja, menjelaskan bahwa jumlah tambahan LPG 3 kg ini mencapai sekitar 95% dari rata-rata konsumsi harian normal.
“Penyaluran tambahan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan yang diperkirakan terjadi selama periode libur nasional dan hari besar keagamaan, khususnya pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025,” ungkap Suteja.
Distribusi tabung LPG 3 kg ini akan menyebar ke seluruh wilayah Sulawesi dengan rincian sebagai berikut: Provinsi Gorontalo sebanyak 38.240 tabung, Sulawesi Barat 34.160 tabung, Sulawesi Selatan 330.360 tabung, Sulawesi Tengah 56.560 tabung, Sulawesi Tenggara 68.800 tabung, dan Sulawesi Utara 84.000 tabung. Penyaluran dilakukan melalui pangkalan resmi agar sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Suteja juga mengimbau masyarakat agar membeli LPG 3 kg hanya melalui pangkalan resmi dan menghindari pembelian berlebih atau penimbunan. Jika terjadi kendala terkait ketersediaan LPG atau harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), masyarakat diminta untuk segera melapor melalui layanan pelanggan di nomor 135.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa penambahan pasokan LPG 3 kg ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga keandalan pasokan energi, terutama pada periode hari besar keagamaan dan libur panjang nasional.
“Penambahan pasokan LPG 3 kg kami lakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi lonjakan permintaan, berdasarkan proyeksi kebutuhan dan pengalaman pada periode libur serupa di tahun-tahun sebelumnya. Kami berkomitmen agar masyarakat tetap dapat mengakses energi dengan mudah dan nyaman,” ujar Fahrougi.
