SULSELNEWS.NET – Seorang siswi SMP Negeri 3 Galesong Selatan di Kabupaten Takalar mengalami tindakan penganiayaan dari pacarnya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di dalam ruang kelas, Korban berinisial NM (14) mengalami luka memar di wajah dan sakit di bagian kepala usai dipukul dan ditendang oleh pelaku berinisial MF (16), yang merupakan kakak kelasnya dan baru saja lulus tahun ini.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi, 11 Juni 2025. Bermula saat pelaku mengajak korban bertemu melalui pesan WhatsApp. Namun karena ajakan tersebut ditolak, pelaku mendatangi ruang kelas korban bersama puluhan temannya.
Setibanya di kelas, pelaku langsung mengunci pintu, lalu menyatakan cintanya kepada korban. Namun saat NM menolak, pelaku emosi dan langsung melakukan kekerasan fisik.
Menurut keterangan kakak korban, pelaku memukul pipi NM sebanyak tiga kali, meninju bagian belakang telinga, serta menendang meja hingga kaki korban terbentur dan memar.
“Pelaku sempat marah karena adik saya tidak mau diajak ketemu. Terus datang ke kelas, dia kunci pintu, lalu langsung pukul. Kami langsung bawa ke polisi dan periksa kondisi adik saya,” ujar Nurhaeda, kakak korban.
Usai kejadian, NM bersama keluarga langsung melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Takalar. Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, korban keluar dari ruangan PPA dengan membawa bukti surat tanda terima laporan kepolisian.
Kasus ini telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Hatta.
“Benar, kami telah menerima laporan dari korban. Saat ini kasus sedang ditangani Unit PPA dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata AKP Hatta.
Hingga saat ini, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait insiden penganiayaan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
