News  

30 Kloter Sudah Terbang, Embarkasi Makassar Tuntaskan Keberangkatan Haji Hingga 31 Mei

SULSELNEWS.NET — Embarkasi Makassar,  sudah memberangkatkan sebanyak 11.776 jemaah haji dalam 30 kelompok terbang (kloter). Proses pemberangkatan akan terus berlangsung secara bertahap hingga tanggal 31 Mei 2025, dengan 11 kloter tersisa yang dijadwalkan akan diterbangkan dalam beberapa hari ke depan.

Pada Kamis, 22 Mei 2025, Kloter 30 telah diberangkatkan menggunakan pesawat GIA 1130, yang lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi, pada pukul 17.07 WITA.

Kloter ini terdiri dari 386 jemaah haji asal Provinsi Gorontalo, didampingi oleh 7 petugas kloter serta 1 jemaah mutasi masuk eks kloter 25 asal Papua Barat atas nama Mustamin Ambo Wero, yang sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya karena alasan kesehatan.

Diketahui, jemaah haji asal Provinsi Gorontalo yang merupakan gabungan dari Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo, tidak lagi menjalani karantina di Asrama Haji Makassar. Hal ini disebabkan status Gorontalo sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA).

“Status Gorontalo sama dengan Maluku yaitu EHA (Embarkasi Haji Antara), jemaahnya hanya transit di bandara tanpa harus karantina di Asrama Haji Makassar,” ungkap Asa Afif, Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar.

Sementara itu, kloter selanjutnya yakni Kloter 31, dijadwalkan akan diterbangkan pada Jumat, 23 Mei 2025, pukul 14.40 WITA. Kloter ini membawa 393 jemaah yang berasal dari Papua, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wajo, dan Kota Makassar.

“Insya Allah kloter 31 ini akan diterbangkan pukul 14.40 WITA, di mana 4 jam sebelumnya menjalani prosesi pelepasan secara resmi di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar,” tandas Asa Afif.

Dengan jadwal yang telah tersusun rapi, PPIH Embarkasi Makassar terus memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci, demi mendukung kelangsungan ibadah haji tahun ini secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *