SULSELNEWS.NET — Dalam upaya memperindah dan menata wilayah Sungguminasa, Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar aksi bersih-bersih dan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sungguminasa, Selasa (13/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin bertajuk “Gowa Bersama”, khususnya pada pilar Gowa Bersih (Gowa Annangkasi).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, yang turut turun langsung ke lapangan, menjelaskan bahwa relokasi dilakukan karena banyaknya PKL yang berjualan di atas saluran drainase, menyebabkan penyumbatan dan kemacetan.
“Kami tidak mematikan usaha warga, melainkan menata agar mereka tetap bisa berjualan dengan nyaman di lokasi yang lebih tertib, yaitu di dalam Pasar Sungguminasa,” ujar Andy.
Ia menegaskan, tujuan utama relokasi adalah menciptakan lingkungan yang bersih, tertata, dan meminimalisir kemacetan, tanpa mengorbankan mata pencaharian masyarakat.
Rizal, salah satu pedagang ayam kampung yang direlokasi, menyambut baik kebijakan ini.
“Alhamdulillah, sekarang lebih nyaman, tidak panas-panasan lagi, dan pembeli juga lebih tenang karena tidak terganggu kemacetan,” katanya.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pejabat dan instansi terkait, termasuk Plt Kepala Satpol PP Umar Madjid, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Azhari Azis, Kepala Dinas PUPR Rusdy Alimuddin, Plt Kepala Disperindag Rike Susanti, Camat Somba Opu Nuraeny Apriyani, serta masyarakat sekitar.
Dengan aksi ini, Pemkab Gowa berharap kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan dan ketertiban semakin meningkat, sejalan dengan visi menjadikan Gowa yang lebih nyaman, bersih, dan tertata.
